Cara Setting Android Seri Samsung Galaxy

Telah kita ketahui sebelumnya bahwa produk ponsel Samsung Galaxy kebanyakan keluar pada tahun 2012 ke atas yang diluncurkan dengan menggunakan Android Ice Cream Sandwich di dalam sistem perangkatnya. Dan juga dilengkapi dengan fitur-fitur khusus dari pihak Samsung sebagai daya tarik dari perangkat Android  ini. Namun pada kenyataannya, fitur-fitur tersebut tidak begitu mudah bagi Oprekers untuk kustomisasi atau tweak Samsung Galaxy Series . Maka itu sangat diperlukan tips khusus untuk setting ponsel Android Samsung Galaxy  ini.

- Mengatur Jaringan Berjalan di 2G (GSM) atau 3G (WCDMA)

Oprekers dapat mengatur jaringan agar hanya berjalan di 2G (EDGE/GPRS) saja, pada jaringan 3G (WCDMA/HSPA) saja atau bisa juga diatur dual mode, yaitu dapat berjalan di 2G maupun di 3G. Kelebihannya bila diatur dalam jaringan hanya 3G adalah koneksi akan dipaksa tetap berjalan di jaringan 3G. Kelemahannya, bila kondisi sinyal kurang baik, sinyal akan sering hilang. Kelebihannya bila diatur dalam jaringan hanya 2G adalah baterai akan sedikit lebih irit, namun kekurangannya adalah kecepatan internet akan berkurang. Untuk cara setting-nya Oprekers bisa masuk ke dalam Settings (pengaturan) Wireless & Networks/Wireless Controls (Nirkable & Jaringan), Mobile networks (Jaringan Telepon/Seluler), setelah itu lakukan pengaturan. Cari tulisan “Use only 2G networks” > beri tanda centang. Bila tidak ditemukan tulisan “Use only 2G networks” (Gunakan koneksi 2G), cari pilihan “Select Network” (Pilih Jaringan) > pilih “2G only”.(2G saja).



- Menyembunyikan Aplikasi Bloatware yang Tidak Diinginkan

Dan untuk disable aplikasi bloatware, cari aplikasi yang terkait di drawer. Kemudian tap dan tahan, lalu drag ke  pilihan ‘App Info.’ Lalu  tap pilihan ‘Disable’ maka aplikasi akan menghilang dari aplikasi drawer. Oprekers bisa mengulangi proses ini untuk semua aplikasi yang ingin Oprekers sembunyikan di setting Android Galaxy Series kesayangan Oprekers. Jika ingin mengembalikan aplikasi yang telah Oprekers sembunyikan sebelumnya, tinggal membuka menu Settings lalu pilih Application Manager.  Kemudian tap pada aplikasi yang Oprekers inginkan lalu tap pilihan ‘Enable.’



- Mengkustomisasi Bagian Lock Screen

Terkadang akses cepat ke aplikasi dan widget favorit sangat dibutuhkan untuk menghemat waktu. Dan cara setting ponsel Android tersebut bisa dilakukan dengan cara mengkustomisasi bagian lockscreen atau customize lockscreen. Di sini Oprekers bisa menempatkan shortcut dari aplikasi dan widget yang sering Oprekers buka, bahkan aplikasi fitur kamerapun bisa dengan mudah dilakukan penempatan shortcut-nya.

Dan cara kustomisasi setting ponsel Android adalah dengan membuka menu Settings lalu pilih  Security kemudian tap pilihan Lock Screen Options. Langkah selanjutnya pilih items yang ingin Oprekers tampilkan di bagian lockscreen. Di sini Oprekers bisa juga mengubah aplikasi shortcuts dengan cara men-tap pada pilihan ‘Shortcut’ di menu Lock Screen Options settings.



- Mempelajari Dasar S Voice

S Voice merupakan layanan berupa voice assistant untuk membantu Oprekers mencari/bertanya berbagai hal dan merupakan salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S III dan beberapa seri Galaxy kelas high-end. Dengan memberikan pertanyaan/perintah melalui suara, Oprekers akan menerima jawaban berbagai hal seperti arah tujuan, mengecek cuaca, menulis e-mail, membuat pesan, menjawab panggilan, membuat rekaman video dan lain sebagainya. Dan kunci menggunakan S Voice adalah membuatnya mengerti apa yang Oprekers tanyakan. Dengan double-tap pada home button S Voice pun sudah berjalan dan Oprekers tinggal mengucapkan ‘What can I say?’ maka akan muncul sederetan perintah di bagian layar Samsung Galaxy  Oprekers.

Setting ponsel Android lain yang tak kalah penting dan cukup menarik adalah ‘Wake up command.’ Dengan mengaktifkannya, Oprekers dapat meminta bantuan S Voice kapan saja. Tetapi yang perlu diketahui dan diingat adalah baterai Galaxy Oprekers akan turut terkuras bila terus mengaktikan fitur tersebut.



- Membatasi Penggunaan Data

Perlu diingatkan bahwa Oprekers harus terus memantau penggunaan data menggunakan Data Monitoring tool yang telah terinstall di seri Galaxy bila Oprekers menggunakan limited data plan. Cara setting ponsel Android bagian ini adalah dengan membuka menu Settings lalu tap pilihan Data Usage. Kemudian pilih kotak di sebelah ‘Set mobile data limit’, lalu masukkan billing cycle. Dan apabila Oprekers tidak yakin, Oprekers dapat mengecek tagihan atau menghubungi service provider. Kemudian tap dan drag pada garis merah untuk mengeset data limit. Gunakanlah garis oranye untuk menentukan apakah ponsel akan memberitahu Oprekers tentang penggunaan data.  Di samping  itu pula, Oprekers pun dapat memeriksa atau mengecek penggunaan data secara manual setiap saat dengan menggunakan tool yang sama di setting ponsel Android Galaxy  Oprekers.



- Membuat Custom Vibration Alerts

Cara setting ponsel Android untuk membuat custom vibration alerts adalah dengan membuka menu Settings lalu pilih Sounds dan tap pada ‘Device Vibration’. Kemudian pada bagian bawah, tap pilihan ‘Create.’

Langkah selanjutnya, Oprekers dapat membuat nada getar sesuai keinginan Oprekers dengan men- tap di bagian tengah dari lingkaran untuk mulai merekam dengan durasi keinginan atau kebutuhan Oprekers. Setelah selesai, Oprekers tekan pilihan ‘Save’ kemudian jadikan nada getar baru tersebut sebagai default alert di setting ponsel Android  Galaxy Oprekers.



- Menampilkan Battery Percentage

Cara setting ponsel Android untuk menampilkan battery percentage di bagian atas bar adalah dengan membuka menu Settings lalu pilih Display dan centang pada ‘Display battery percentage.’



**Penulis menggunakan Samsung Galaxy S3 untuk menguji setting ini, Selamat Mencoba

0 komentar:

Posting Komentar